JENIS-JENIS WAGASHI (MAKANAN TRADITIONAL JEPANG)








1. Dorayaki





Dorayaki adalah makanan yang sangat di fovoritkan semua umur masyarakat jepang, mulai dari anak-anak sampai orang tua pu sangat menyukainya, dan makan ini salah satu makan yang di sukai karakter anime yang sangat terkenal sekali di dunia yaitu DORAEMON. Cemilan ini terbuat dari 2 pancake kecil yg ditengahnya di isi dengan azuki ato pasta kacang merah. Makanan ini dinamain seperti itu karena bentukya yg menyerupai "gong" atau disebut juga "DORA", makanan ini di buat sekitar tahun 1900an.


2. Mochi



Mochi ada salah satu tipe cemilan atau makanan manis khas jepang, dibuat dari beras ketan yang sudah di haluskan dibuat gurih atau ppun manis. Nasi ketan ditumbuk dengan palu berat sampai menjadi pasta, dan kemudian dikombinasikan dengan bahan-bahan lain dan dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan. Mochi datang dalam berbagai varietas, seperti daifuku, kue beras yang diisi dengan pasta kacang merah; sakura mochi, kue beras yang dibungkus daun sakura asin; dan kusamochi, kue beras yang dibumbui dengan mugwort Jepang. Mochi sering dimakan pada acara-acara khusus, dan telah menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Jepang sejak sejak periode Heian.


3. Dango




Sementara mochi dibuat dari beras yang telah ditumbuk menjadi pasta, dango adalah bola kecil yang terbuat dari tepung beras manis, dan memiliki tekstur yang sedikit lebih kenyal. Untuk membuat wagashi Jepang jenis ini, tepung beras dicampur dengan air panas untuk membentuk adonan dan kemudian dibentuk menjadi pangsit, yang direbus, ditusuk, dan dipanggang. Biji wijen adalah tambahan yang umum untuk tepung beras, untuk menghasilkan "goma-dango" yang rasanya enak. Dango dapat di olesi oleh pasta kedelai hitam manis.


4. Monaka




Monaka adalah manisan tradisional Jepang yang terdiri dari dua wafer renyah yang terbuat dari beras ketan yang diapit dengan pasta kacang merah yang dimaniskan. Wafer biasanya dibuat dalam bentuk bunga seperti bunga sakura, krisan, atau bunga plum. Selain anko, adzuki atau pasta kacang merah manis, isinya juga bisa berupa pasta yang dibuat dari buah-buahan musiman atau chestnut manis.


5. Manju



Manju adalah kue pastry wagashi Jepang dari adonan yang dikukus dan diisi dengan pasta kacang manis. Manju dibentuk menjadi berbagai bentuk sebelum dipanggang atau dikukus, mulai dari kue bundar sempurna hingga chestnut runcing. Beberapa bentuk yang lebih kreatif termasuk daun maple dan bahkan kelinci kecil.

6. Daifuku


Daifuku adalah jenis kue kecil yang dibuat dengan sepotong mochi lunak yang dipadukan dengan pasta kacang manis, atau dicampur dengan kacang utuh, dan biasanya berwarna putih, merah muda, atau hijau. Isi dapat berupa anko pasta kacang merah atau shiro-an atau pasta kacang putih, dan juga sepotong buah. Varietas daifuku yang populer adalah ichigo atau strawberry.


7. Yokan



Yokan adalah gula-gula tradisional agar-agar dari kacang merah atau putih, gula dan agar-agar (sejenis gelatin yang berasal dari rumput laut), dicampur bersama-sama kemudian dibentuk menjadi bentuk blok untuk diatur. Kacang merah azuki adalah rasa yang paling umum, tetapi kacang putih juga dapat digunakan, terutama untuk membuat rasa yokan dengan teh hijau. Bahan musiman cincang seperti kastanye dan kentang manis juga dapat dicampur ke dalam jenis wagashi Jepang ini. Variasi lain dari yokan disebut "mizu yokan", yang dibuat dengan kadar air yang lebih tinggi, dan memiliki tekstur lebih lembut, lebih seperti jeli.

8. Senbei/Arare
Senbei dan arare adalah dua jenis makanan ringan yang dibuat dari beras yang dipanggang di atas api. Baru dipanggang, mereka memiliki aroma yang indah dan tekstur segar. Tidak seperti banyak jenis wagashi lainnya, senbei dan arare dibuat dari beras non-ketan daripada beras ketan yang digunakan untuk mochi. Senbei adalah biskuit seukuran telapak tangan yang dipanggang di atas api arang dan dapat dibumbui dengan kecap, biji wijen, gula, dan rumput laut nori. Arare adalah potongan biskuit Senbei seukuran gigitan, sering dicampur bersama bahan lain seperti kacang tanah dan kacang polong rasa wasabi.


8. Yatsuhashi




Yatsuhashi adalah suguhan tradisional dari daerah Kyoto yang dijual dengan varietas yang di panggang maupun sebagai penganan lembut. Biskuit Yatsuhashi dibuat dengan adonan nasi yang ditumbuk menjadi krep tipis, dipanggang di atas piring panas, dan ditaburi dengan kayu manis dan gula. Soft yatsuhashi, yang disebut "nama yatsuhashi", dibuat dari adonan tepung beras yang dibumbui dengan kayu manis, teh hijau, atau wijen dan dilipat di sekitar sepotong pasta kacang merah yang dimaniskan. Nama yatsuhashi memiliki bentuk segitiga yang unik dan tekstur pekat yang disukai banyak orang.


Inilah makanan atau cemilan khas jepang yang sngat nikmat di makan bersama segelas teh hangat.
Jika berkunjung ke jepang ada baiknya kawan-kawan sekalian menikmati makanan khas jepang tersebut.

Comments